Sejarah Sepatu Mercurial

Sepatu Nike Mercurial Superfly adalah salah satu merk sepatu yang fenomenal.Meskipun tidak memiliki sejarah panjang seperti Adidas Predator, sepatu ini pun banyak melewati perkembangan dan perubahan sesuai dengan tuntutan zaman.Bisa anda banyangkan berapa banyak model sepatu sekarang yang beredar di pasaran,ribuah bahkan lebih macam model dan type.Namun sepatu yang bagus hanya tersedia beberapa pasang saja tau limited edition.Anda pastinya penasaran seperti apakah sejarah dari sepatu Nike Mercurial Superfly yang fenomenal ini,cek langsung di bawah ini.
  • Nike Mercurial Superfly I
Superfly generasi pertama diluncurkan pada tahun 2009. Cristiano Ronaldo yang pada saat itu masih berseragam Manchester United menjadi ikon Superfly I. Seperti produk sepatu bola Nike lainnya, Nike Mercurial Superfly I dikembangkan oleh divisi riset Nike dengan mempertimbangkan masukan dari para pemain profesional.
Fitur utama dari Nike Mercurial Superfly, selain bobotnya yang bisa dibilang sangat ringan saat itu, hanya 185 gram, ialah teknologi Flywire. Teknologi Flywire ini berfungsi layaknya kabel penopang di jembatan gantung yang memberikan kekuatan dan stabilitas pada sepatu. Dengan Flywire, material penyusun sepatu dapat dikurangi sehingga memiliki bobot yang lebih ringan namun tetap kuat dan memiliki ketahanan.
Sejarah Nike Mercurial Superfly
Fitur lainnya ialah sol yang terbuat dari serat karbon. Bersama dengan Flywire, sol serat karbon memberi keunikan bagi Nike Mercurial Superfly I yang tidak didapatkan pada sepatu bola lainnya pada saat itu. Sol yang kuat dan ringan ini memungkinkan pemain berakselerasi secara maksimal. Bahan upper yang terbuat dari serat mikro Teijin memberikan feel bola yang lebih baik.
Gabungan teknologi Flywire, sol serat karbon dan upper Teijin membuat Nike Mercurial Superfly I sebagai salah satu sepatu bola termahal pada saat itu. Bayangkan, sepasang Nike Mercurial Superfly I dijual pada harga 400 Dollar!
  • Nike Mercurial Superfly II
Lagi-lagi Cristiano Ronaldo menjadi bintang Superfly pada peluncuran produk keduanya. Dluncurkan pada sebuah event Nike di London pada tanggal 24 Februari 2010, Nike Mercurial Superfly II seri awal memiliki warna ungu terang yang sangat mencolok.
Sejarah Nike Mercurial Superfly
Pertanyaanya adalah apa yang membedakan Nike Mercurial Superfly II dengan versi sebelumnya? Perbedaan yang paling mencolok adalah pul berteknologi SenseStud. SenseStud sendiri merupakan pul yang dapat menyesuaikan panjangnya hingga 3 milimeter tergantung dengan tekanan yang diberikan oleh pemain dan kondisi lapangan. Cara kerjanya mirip dengan pegas. Ia juga memberikan cengkeraman yang lebih baik sehingga pemain memperoleh kestabilan yang lebih ketika berlari.Selain SenseStud, Nike Mercurial Superfly masih menggunakan Flywire dan sol berserat karbon. Hanya kali ini susunan kabel Flywire diubah sedemikian rupa agar terasa lebih pas di kaki pemain.
  • Nike Mercurial Superfly III
Diawali dengan promosi video viral di Youtube yang mencari pemain yang tepat dijuluki sebagai Superfly, Nike meng-update produknya ibarat Apple meng-update iPhone 4 ke 4S. Ya, tidak ada perubahan yang terlalu berarti.
Perubahan yang paling jelas hanya ada pada desain yang lebih mencolok, sesuai dengan jargon yang disematkan Nike pada Nike Mercurial Superfly III: “Be Fast, Be Seen”. Masih dengan trio Flywire, sol serat karbon dan SenseStud, Nike Mercurial Superfly III tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan versi sebelumnya.
Sejarah Nike Mercurial Superfly
Akhirnya karena harga yang dinilai terlalu mahal oleh para penggemar dan SenseStud yang tidak populer di antara para pemain profesional, Nike kemudian menghentikan sementara generasi Superfly pada Mercurial. Hingga kemudian akhirnya Nike pun meluncurkan generasi Superfly IV bertepatan dengan event akbar sepak bola: Piala Dunia 2014 di Brazil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Negatif Internet

Anies Baswedan dilarang masuk ke podium saat Persija Juara

Sepak Takraw